SUMUR TUA DI BELAKANG RUMAHKU
KARYA: Fitri Indah Yunita
Malam itu aku
terbangun mendengar lolongan anjing yang suaranya seperti dekat dengan halaman
rumah, aku memberanikan diri bangun dan keluar kamar, ku lirik jam dinding di
atas TV menunjuk tepat jam 12 malam, awalnya aku mengurungkan niat untuk ke
kamar mandi, tapi aku memberanikan diri mengambil air wudhu untuk sholat
tahajjud, tapi malam itu sangat dingin mungkin karena hujan rintik-rintik luar sana
yang menambah kesunyian dan dinginnya malam.
Waktu aku mau ke kamar mandi terdengar suara di belakang
rumah, aku heran “ suara apa tengah malam begini di belakang rumah, tidak
mungkin manusia.” Aku langsung mengambil senter di atas lemari dan langsung menuju
dapur tepat di pintu belakang rumahku.
Aku mendekati pintu, sebelumnya aku mencoba mengintip di
jendela, ku dekatkan wajahku di kaca jendela, tampak hanya sumur tua yang sudah
lama tidak di pakai, dan tidak tampak ada yang lain disana, spontan bulu
kudukku langsung merinding, awalnya aku mengurungkan niat untuk membuka pintu,
tapi rasa penasaranku semakin menjadi, dan aku menarik nafas perlahan ku buka
kunci yang terkait di pintu dan manarik perlahan daun pintu terbuka.
Aku melangkah pelan
keluar perlahan menuju sumur tepat suara itu berasal, dan mendekat semakin
mendekat dan langsung ku arahkan senter yang ku pegang sejak tadi…… dan langsung
mengarah ke dalam sumur dan ternyata…… tampak segerombolan berang-berang yang
sedang mencari makan di dalam sumur pembuangan sampah. Ooohhh….ternyata hanya
segerombolan berang-berang mencari makan di sumur yang di gonggongi anjing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar