haha..

Kamis, 16 Juni 2016

Kisah Nyata Pengalaman Bersama Dosen Selama Kuliah


Kisah Nyata Pengalaman Bersama Dosen Selama Kuliah  
Karya: Fitri Indah Yunita

Kisah pertama, Pengalaman ku selama kuliah bersama dosen sewaktu semester pertama,  pada  saat semester pertama ada mata kuliah menyimak dengan dosen HA, saat itu saya diskusi kelompok, saya sebagai kelompok penyaji menyajikan materi tentang pengajaran keterampilan menyimak, saya yang pada saat itu masih sangat lugu dan berlagak sok pandai bicara ceplas-ceplos kebiasaan SMA masih terbawa,  saat itu ada pertanyaa dari forum mengenai “bagaimana bentuk teks  yang membuat siswa tertarik dan menyimak pelajaran?” dengan Percaya dirinya  saya menjawab “bentuk teks yang membuat siswa dapat tertarik, contoh isi teksnya adalah tentang Kucing Bertelur…..” Spontan dosen HA mengatakan “Bohong ituu…gak mungkin kucing bertelur” serentak semua forum dan anggota kelompok penyaji yang lainnya menertawakan saya. Haha..Pengalaman yang konyol yang tidak saya lupakan ditertawakan satu kelas.
Kisah kedua, Masih semester pertama matakuliah ilmu kealaman dasar dengan dosen LR, pada saat itu ada kuliah lapangan atau penelitian,tempat penelitian di pulau Penyengat, meneliti tentang sejarah dan bangunan yang bersejarah peninggalan raja-raja di pulau tersebut. Kami satu kelas berangkat di dampingi dosen LR, sebelum berangkat kami sempat berfoto-foto di pelabuhan bersama teman-teman dan dosen LR, dengan pompon kami berangkat menyebrang ke pulau penyenga, sesampai disana kami di beri intruksi, mencari berbagai macam informasi mengenai pulau tersebut dan memfoto bangunan-bangunan, makam raja-raja. Dan setelah itu membuat karya ilmiah hasil peneliian kami tersebut untuk tugas UAS.


Kisah ketiga, Masih semester satu dengan dosen WG matakuliah pengantar pendidikan & pengembangan peserta didik, selama mengikuti pelajaran dengan dosen tersebut saya kagum dengannya, meskipun dosen tersebut telah terbilang dosen Senior yang berumur, tetapi semangat mengajar dosen tersebut masih tetap semangat’45, dan selama satu semester dosen tersebut tidak pernah terlambat dan selalu disiplin, dalam penyampaian ilmu pun beliau terencana dengan baik. Beliau dosen yang saya anggap sangat patut diteladani.
Kisah keempat, dengan dosen RW matakuliah linguistik umum semester pertama, dan fonologi semester kedua. Dosen tersebut dapat dikatakan sebagai dosen yang tidak PHP karena pada saat dia tidak masuk dia selalu mengabari satu hari sebelum mengajar, dan biasannya sebagai pengganti pertemuan beliau memberikan tugas, dan saya suka dosen yang pasti-pasti sepertinya.
Kisah kelima, masih semester dua dengan dosen ER.K matakuliah prosa fiksi dan drama, beliau termasuk dosen yang baik dan tidak pelit nilai, dan beliau  dosen yang saya sukai dengan cara menyampaian materi yang baik, tapi sayangnya pada saat beliau menerangkan suarannya terlalu kecil dengan ruangan kelas yang besar dan jumlah mahasiswa yang banyak, ditambah lagi sebagian mahasiswa yang sibuk tidak karuan, jadi pada saat beliau menjelaskan saya selalu duduk disamping tepat dia berdiri karena kalau tidak begitu saya tidak akan mendengarkan apa yang beliau katakan. Walaupun begitu saya suka dengannya, beliau baik dan selalu meminjamkan bukunya untuk saya fotocopy .



Kisah keenam, waktu semester tiga matakuliah bahasa jurnalistik dengan dosen RP, beliau termasuk dosen yang sangan disiplin, dan tegas. Mahasiswa yang terlambat lewat dari jam yang telah disepakati tidak dibenarkan untuk masuk, dan langsung beliau mengatakan “Udah, minggu depan aja masuknya”. Lagian  untuk masukpun tidak bisa karena ruangan yang kecil dengan jumlah mahasiswa yang lebih dari 50 orang. Pengumpulan tugaspun beliau tidak ada toleransi, yang terlambat dan tidak ngumpul hari itu juga, tidak akan diterima lagi. Pemberian nilai pun agak sedikit pelit, hehe.. tapi syukurlah selama satu semester belajar dengannya saya tidak pernah terlambat dan selalu mengerjakan tugas, dan mendapat nilai pun bagus.
Kisah ketujuh. Masih semester tiga matakuliah Interaksi Belajar Mengajar dengan dosen DL, beliau adalah dosen yang kreatif dalam mengajar. Disetiap beliau masuk mengajar akan selalu berbeda metode pembelajarannya, kadang menggunakan karton, masing-masing kelompok menuliskan materi, dan diantara anggota kelompok menjelaskan materi tersebut menggunakan karton.  Beliau pun termasuk dosen yang ramah, disetiap bertemu dengan beliau pasti tersenyum dan menyapa.
Kisah kedelapan, semester empat matakuliah belajar & pembelajaran dan matakuliah sanggar bahasa dan sastra Indonesia dengan dosen TDR, beliau adalah dosen yang baik, ramah dan pertama kali beliau masuk kelas saya suka dengannya dan cara mengajarnya, dengan hal-hal yang berbeda dengan dosen yang lain seperti Bernyanyi, bermain peran diperaktekkan secara langsung.